Text
Skripsi : MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MASA PANDEMI COVID-19 DI DUSUN TAWANG DESA SAMIRONO KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG - CD Skripsi
ABSTRAK
Yulita, B2617210319, “Minat Belajar Peserta Didik Masa Pandemi Covid-19 di
Dusun Tawang Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”,
Skripsi, Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, 2021, 74 halaman.
Tujuan penelitian: 1) mendeskripsikan minat belajar pada peserta didik di
rumah selama masa pandemi Covid-19; 2) mendeskripsikan faktor pendukung
minat belajar anak di rumah selama masa pandemi Covid-19; dan 3)
mendeskripsikan faktor penghambat minat belajar peserta didik di rumah selama
masa pandemi Covid-19 dan solusi yang ditemukan dalam peningkatan minat
belajar anak.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan memberikan
gambaran atau gagasan tentang konsep atau gejala guna menjawab pertanyaan dan
pernyataan yang menyajikannya melalui kata-kata. Informan penelitian adalah: 1)
1) Ketua RW Dusun Tawang; 2) Ketua RT; 3) tokoh masyarakat; 4) perwakilan
orang tua/wali murid; dan 5) perwakilan peserta didik (SMA, SMP, SD, TK),
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Adapun teknik abalisis data digunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian diperoleh simpulan: 1) minat belajar anak di rumah selama
masa pandemi Covid-19 termasuk cukup tinggi, hal ini terjadi karena mendapatkan perhatian orang tua terhadap kebutuhan anak, baik terkait pengadaan HP
yang dapat dipakai untuk aplikasi whatsApp, google form, dan google meet,
pembuatan video, dan perhatian terhadap pembelian kuota (paket) internet,
perhatian belajar anak, dan pen-dampingan anak ketika harus menyelesaikan atau
menumpuk tugas di sekolah, itu semua menjadikan anak untuk memiliki minat
belajar yang cukup tinggi; 2) faktor pendukung belajar anak di rumah selama
masa pandemi Covd-19 adalah, sekolah dan Pemerimtah memfasilitasi wifi untuk
guru di sekolah sebagai sarana untuk memberikan materi pembelajaran daring
kepada peserta, dan sekolah juga memfasilitasi peserta didik dengan memberikan
kuota gratis setiap bulannya yang dimulai Agustus 2020; dan 3) faktor
penghambat pembelajaran daring adalah, kurangnya keefektifan dan efisiensi
waktu disebabkan orang tua sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak dapat
mendampingi anak dalam proses pembelajaran sacara utuh, minimnya antusias
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran berdampak pada minimnya
pemahaman anak terhadap materi pembelajaran yang diberikan guru. Selain
domisili anak berada di pelosok, menjadikan kendala penerimaan signal, yang
berarti sebagai hambatan penerimaan materi yang diberikan guru.
Kata kunci: minat belajar, masa Covid-19.
027/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain