Text
Skripsi : PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP KESATRIAN 2 SEMARANG RELEVANSINYA DENGAN NILAI-NILAI DAKWAH - CD Skripsi
ABSTRAK
Ahmad Sugiarto (2019). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembentukan
Karakter Religius Siswa di SMP Kesatrian 2 Semarang Relevansinya dengan Nilai- Nilai
Dakwah. Skripsi. BK. Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan. Universitas Ivet. 112 halaman.
Penelitian ini membahas tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam
pembentukan karakter siswa di SMP Kesatrian 2 Semarang, membantu siswa-siswi mengatasi
segala permasalahan yang sedang dialami dalam pembentukan karakter supaya siswa dapat
berkembang secara optimal, berperilaku baik dan berkarakter sesuai nilai-nilai karakter bangsa.
Sehingga visi-misi sekolah dapat terlaksana sesuai dengan harapan sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui konsep pelaksanaan peran guru
bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter religius siswa di SMP Kesatrian 2
Semarang. 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalilisis peran guru bimbingan dan konseling
dalam pembentukan karakter religius siswa di SMP Kesatrian 2 Semarang relevansinya dengan
nilai-nilai dakwah.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Researc), dengan pendekatan kulitatif
yang berarti bukan berupa angka-angka. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara/interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang digunakan
yaitu reduksi data, triangulasi, penyajian data dan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah guru
bimbingan dan konseling, siswa, wali kelas, guru Agama dan kepala sekolah guna untuk mencari
informasi yang berhubungan dengan pembentukan karakter religius.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peran guru bimbingan dan konseling dalam
pembentukan karakter siswa di SMP Kesatrian 2 Semarang dengan cara pembinaan yaitu melalui
layanan klasikal, layanan bimbingan konseling dengan diskusi baik individu maupun kelompok,
home visit (kunjungan rumah) sekaligus melakukan bimbingan perenting terhadap orang tua wali
murid, melalui bentuk keteladanan yang ditampilkan guru melalui sikap dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan metode dan materi yang sesuai dan kerjasama dari semua
pihak, yaitu adanya pengawasan, pengarahan dan motivasi dari proses layanan yang dilakukan
serta terjadi perubahan perilaku yang sesuai dengan karakter atau norma-norma yang berlaku 2)
peran guru bimbingan konseling terhadap pembentukan karakter yaitu melalui fungsi preventif,
fungsi kuratif, fungsi preservatif dan fungsi developmental diimplementasikan dalam bentuk
layanan bimbingan dan konseling, pengarahan, pengawasan dan penanganan, membiasakan
membaca Asma’ul Husna dan menerapkan buku catatan sholat kepada siswa, dengan tujuannya
yaitu merubah sikap atau tingkah laku seseorang menuju perbaikan, kesehatan, dan kebersihan
jiwa dan mental yang tangguh, dan menghasilkan kecerdasan dalam meningkatkan iman, Islam,
dan ikhsan.
Kata Kunci : Peran, Guru Bimbingan dan konseling, Pembentukan Karakter Religius.
001/BK/PUS/II/2021 | SUG s | Perpustakaan Pusat (Bimbingan Konseling) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain