Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI KB IZZATUL ISLAM PRAPAG LOR LOSARI BREBES - CD Skripsi
ABSTRAK
Nurhayati, NPM. 2620230498.Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar
Melalui Permainan Lompat Tali pada Anak Usia 4 – 5 Tahun di KB Izzatul
Islam Prapag Lor Losari Brebes. Jurusan PG - PAUD Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas IVET. Semarang. 2022.
Tujuan dalam penelitian ini yakni untuk untuk mengetahui upaya
meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui gerakan media lompat tali pada
anak usia 4 – 5 tahun di KB Izzatul Islam Prapag Lor Losari Brebes. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan (action research) dengan subjek dalam penelitian
ini adalah KB Izzatul Islam Prapag Lor Losari Brebes. Tingkat kemampuan
motorik kasar anak di KB Izzatul Islam Prapag Lor Losari Brebes bisa dikatakan
rendah. Indikasi dari pernyataan tersebut antara lain: anak kurang baik melakukan
lompatan, anak kesulitan untuk melompat dari ubin satu ke satunya, anak dibantu
oleh guru. Tumpuan kaki anak yang belum kuat dan anak belum mampu
mempertahankan tubuh anak setelah melakukan lompatan. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa media lompat tali
dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak di KB Izzatul Islam
Prapag Lor Losari Brebes. Kinerja guru dalam setiap siklus mengalami
peningkatan yang signifikan. Awalnya guru belum menerapkan media lompat tali
dalam proses pembelajaran, khususnya untuk meningkatkan kemampuan motorik
kasar anak. Secara kuantitatif dan berdasarkan hasil observasi didapat hasil pada
pra siklus diperoleh 14,28% atau 2 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik
untuk kekuatan dan keseimbangan, kemudian SiklusI meningkat menjadi 71%
atau 10anak dari 14 anak pada kriteria baik dan SiklusII yaitu 93% atau 13 anak
dari 14 anak berada pada kriteria baik untuk kekuatan dan keseimbangan. Pada
SiklusII peningkatan presentase keterampilan motorik kasar melebihi indikator
keberhasilan yang ditetapkan yairu 80% (12 anak) dari 14 anak berada pada
kriteria baik. Berdasarkan simpulan tersebut, maka peneliti menyarankan agar
guru kelas sebagai ”kunci sentral” pelaksanaan pembelajaran, seyogyanya
memahami dan mampu mengaplikasikan media lompat tali dalam proses belajar
mengajar, sehingga nantinya efektivitas dari hasil penelitian ini dapat terus
berlangsung.
Kata Kunci :Kemampuan Motorik Kasar, Media Lompat Tali, Anak Usia Dini.
054/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain