Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TUNAS CENDEKIA MIJEN - CD Skripsi
ABSTRAK
Role playing merupakan cara untuk penguasaan bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan anak yang berperan sebagai subyek
pembelajaran aktif. Kegiatan role playing yang dibahas dalam kajian ini merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini di TK Tunas
Cendekia Mijen, yang tingkat kemampuan sosial emosionalnya masih cukup rendah.
Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dan membuktikan
penggunaan metode role playing dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak
usia 5-6 tahun di TK Tunas Cendekia Mijen. Penelitian ini menggunakan metode PTK
(Penelitian Tindakan Kelas) dengan jumlah subyek sebanyak 10 anak. Model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Kemmis dan Taggart yang
merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Model ini dapat mencakup beberapa
siklus dan pada masing-masing siklus meliputi tahapan yaitu: perencanaan (planning),
pelaksanaan (action), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian ini
adalah: Penggunaan konsep metode role playing untuk meningkatkan kemampuan sosial
emosional pada peserta didik usia 5-6 tahun di TK Tunas Cendekia Mijen saat ini sudah
mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kondisi sebelum
mendapat treatment (perlakuan) dari peneliti. Penggunaan konsep metode role playing
pada peserta didik pada saat sebelum penelitian baru sebatas pada praktek dan hanya
melihat kemampuan bahasa namun belum mampu untuk mengarahkan pada kemampuan
sosial emosional pada peserta didik. Peserta didik juga masih belum mampu untuk
menunjukkan kemampuan prososial, kesadaran diri dan rasa tanggung jawab pada saat
memainkan peran yang telah ditentukan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian siklus I
mengalami peningkatan dibandingkan dengan pra skilus dari 45,82 menjadi 58,31 Namun
skor yang diperoleh masih dibawah skor minimum. Maka dilakukan tindakan lanjutan
yakni siklus II. Pada siklus II terdapat peningkatan hasil belajar dengan rata-rata 80,82
dengan persentase 90% Maka, metode role playing dapat diterapkan oleh guru untuk
meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Tunas
Cendekia Mijen.
Kata Kunci: Metode Role Playing, Kemampuan Sosial Emosional.
088/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain