Text
Skripsi : PENINGKATAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE KARYA WISATA DENGAN MEDIA MENANAM BIJI-BIJIAN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN KBIT AL AKHYAR DESA GONDANG MANIS KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS - CD Skripsi
ABSTRAK
MARIA ULFAH. 2620230686 . Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode
Karya Wisata Dengan Media Menanam Biji-Bijian Pada Anak Usia 3-4 Tahun KBIT
Al Akhyar Desa Gondang Manis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Pendidikan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Ivet. 80 halaman.
Kecerdasan naturalis perlu diajarkan dan ditanamkan sejak usia dini kepada
anak, agar terbentuk karakter individu yang natural dan cinta terhadap alam. Kondisi
di lapangan, yaitu anak usia 3-4 tahun KBIT Al Akhyar Desa Gondang Manis
Kecamatan Bae Kabupaten Kudus menunjukkan masih ada 8 atau 33,33% dari 24
anak yang memiliki kecerdasan naturalistik kurang maksimal. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan kecerdasan naturalistik yang dimiliki oleh anak usia 3-
4 tahun KBIT Al Akhyar Desa Gondang Manis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus,
dan membuktikan keefektifan pelaksanaan metode karya wisata dengan media
menanam biji-bijian dalam meningkatkan kecerdasan naturalistik yang dimiliki oleh
anak usia 3-4 tahun KBIT Al Akhyar Desa Gondang Manis Kecamatan Bae
Kabupaten Kudus.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus dan setiap siklus terdiri atas 2 (dua) kali
pertemuan. Subjek penelitian ini adalah keseluruhan siswa yang terdapat dalam
kelompok anak usia 3-4 tahun KBIT Al Akhyar Desa Gondang Manis Kecamatan
Bae Kabupaten Kudus yang berjumlah 24 anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode karya wisata dengan media
menanam biji-bijian berhasil meningkatkan kecerdasan naturalistik pada anak usia 3-
4 tahun KBIT Al Akhyar Desa Gondang Manis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus.
Hal ini terbukti bahwa bahwa anak yang mencapai kriteria tuntas atau Berkembang
Sangat Baik (BSB) pada Pra Siklus sejumlah 7 anak atau sebesar 29% , pada Siklus I
Pertemuan Ke-1 sejumlah 10 anak atau sebesar 42%, pada Siklus I Pertemuan Ke-2
sejumlah 19 anak atau sebesar 79%, pada Siklus II Pertemuan Ke-1 sejumlah 20 anak
atau sebesar 83%, pada Siklus II Pertemuan Ke-1 sejumlah 22 anak atau sebesar
92%. Indikator keberhasilan dalam PTK ini adalah keberhasilan anak secara klasikal
sebesar 85% sehingga PTK dinyatakan berhasil pada siklus II.
Kata Kunci: metode karya wisata, menanam biji-bijian, kecerdasan naturalis.
100/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain