Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI PENERAPAN SANDIWARA BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B (5-6 TAHUN) DI TK IT DARUTTAUHID PANDANARUM KECAMATAN GABUS - CD Skripsi
ABSTRAK
ETI ROHAYATI. NPM. 2620130273 PGPAUD. Peningkatan Kemampuan
Bahasa Ekspresif Melalui Penerapan Sandiwara Boneka Pada Anak
Kelompok B (5-6 Tahun) di TK IT Daruttauhid Pandanarum Kecamatan
Gabus Kabupaten Grobogan. Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu
Pendidikan. IKIP Veteran Semarang Tahun 2022. 80 Halaman
Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan anak dalam berbahasa
ekspresif masih rendah, hal ini ditandai adanya beberapa kondisi yaitu: anak belum
lancar berbicara dan belum bisa menyampaikan pendapatnya, anak belum terbiasa
mengungkapkan apa yang ingin ia ungkapkan. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: Apakah penerapan kegiatan sandiwara boneka dan menyanyi dapat
meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak pada kelompok B TK IT
Daruttauhid Pandanarum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan? Tujuan
penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui efektivitas peningkatan berbahasa
anak melalui permainan sandiwara boneka pada TK IT Daruttauhid Pandanarum
Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan (2) Untuk mengetahui efektivitas
peningkatan berbahasa anak melalui bernyanyi pada TK IT Daruttauhid
Pandanarum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan (3) Untuk mengetahui
komparasi efektivitas peningkatan berbahasa anak melalui permainan sandiwara
boneka dan mennyanyi pada TK IT Daruttauhid Pandanarum Kecamatan Gabus
Kabupaten Grobogan.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian
tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi dengan guru yang mana penelitian
ini menggunakan sistem komparasi dua permainan yaitu pada siklus I
menggunakan permainan sandiwara boneka dan siklus II menggunakan permainan
menyanyi. Subjek penelitiannya anak Kelompok B TK IT Daruttauhid Pandanarum
sebanyak 24 anak. Adapun data yang diperoleh merupakan hasil wawancara,
observasi, catatan lapangan dan studi dokumentasi dengan melalui melalui empat
tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap
pelaksanaan, (3) tahap pengamatan, (4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Sandiwara Boneka lebih
dominan disukai oleh anak-anak pada Kelompok B TK IT Daruttauhid Pandanarum
hal tersebut terbukti setelah dilakukan penelitian, kecerdasan kognitif anak
meningkat dari kondisi awal sebesar 40% menjadi 85%, sedangkan dengan
permainan menyanyi, kecerdasan kognitif anak meningkat sebesar 77%. Kedua
permainan tersebut sama-sama dapat meningkatkan kecerdasan kognitif anak,
karena antara dua permainan tersebut hanya mempunyai selisih 8% dari hasil
peneleitian.
Saran-saran yang peneliti tujukan kepada pihak yang terkait, diharapkan
kepala sekolah TK memberikan masukan dan perhatian yang lebih kepada semua
guru untuk dapat menggunakan berbagai strategi, metode, pendekatan atau media
yang dapat meningkatkan kecerdasan berbahasa ekspresif anak.
Kata Kunci : Berbahasa Ekspresif, Sandiwara Boneka
112/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain