Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN MELALUI KEGIATAN MERONCE STRIP MASKER MENGGUNAKAN BAHAN ALAM DI KB AISYIYAH 2 KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022 - CD Skripsi
ABSTRAK
Fera Sofiana. 2620230670. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia
3-4 Tahun Melalui Kegiatan Meronce Strip Masker Menggunakan Bahan Alam
Di Kb Aisyiyah 2 Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2021/2022. Pendidikan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Ivet. 62 halaman.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1)
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan motorik halus yang dimiliki
oleh anak KB Aisyiyah 2 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. 2) Untuk
mengetahui dan membuktikan keefektifan proses pembelajaran dengan kegiatan
meronce yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan motorik
halus pada anak KB Aisyiyah 2 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(PTK), karena penelitian yang dilakukan di dalam kelas bekerjasama atau berkolaborasi dengan guru lain Penelitian tindakan kelas ini didesain untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran untuk diaplikasikan di
kelas. Subyek dalam penelitian ini ialah anak didik di KB Aisyiyah 2 Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan yang berjumlah 15 anak.
Hasil penelitian ialah: 1) Kemampuan motorik halus yang dimiliki oleh
anak KB Aisyiyah 2 Kabupaten Grobogan ialah Melalui kegiatan tersebut maka
motorik halus anak meningkat pada siklus I pertemuan 1 secara klasikal
kemampuan motorik halus anak yaitu sebesar 0%, dan tetap pada siklus I
pertemuan 2 yakni 0%, meningkat pada siklus I pertemuan 3 yaitu 13%. Indikator
keberhasilan dalam PTK ini adalah keberhasilan anak secara klasikal sebesar 85%
sehingga PTK dinyatakan belum berhasil sehingga harus dilanjutkan pada siklus
II. Pada siklus II pertemuan 1 terdapat peningkatan motorik halus anak yaknik
menjadi 53%, kemudian meningkat pada siklus II pertemuan 2 secara klasikal
kemampuan motorik halus anak menjadi 80%, dan meningkat lagi pada siklus II
pertemuan 3 secara klasikal kemampuan motorik halus anak menjadi 93%.
Indikator keberhasilan dalam PTK ini adalah keberhasilan anak secara klasikal
sebesar 85% sehingga PTK dinyatakan berhasil dan berhenti pada siklus II. 2)
Kegiatan meronce yang dilakukan oleh anak KB Aisyiyah 2 Kabupaten Grobogan
ialah kegiatan meronce dengan memanfaatkan bahan alam dengan pola strip
masker. 3) Keefektifan proses pembelajaran dengan kegiatan meronce yang
dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
KB Aisyiyah 2 Kabupaten Grobogan ialah sebagai berikut pada siklus I
pertemuan 1, diperoleh hasil kinerja pendidik dengan pencapaian 75%, pada
siklus I pertemuan 2 diperoleh pencapaian 78%, pada siklus I pertemuan 3
diperoleh pencapaian 83%, pencapaian pada siklus II pertemuan 1 sebesar 89%,
pencapaian pada siklus II pertemuan 2 sebesar 92%, dan pencapaian pada siklus II
pertemuan 1 sebesar 94%. Indikator keberhasilan pendidik berada pada
persentase 85%, sehingga dari hasil perolehan diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa pendidik telah mencapai atau memenuhi indikator keberhasilan.
Kata Kunci : Motorik Halus, Meronce, Strip Masker.
146/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain