Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ESTAFET BENDERA GEOMETRI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KB KASIH IBU PECALUNGAN BATANG - CD Skripsi
ABSTRAK
INAYAH 2620130125 Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui
Permainan Kerjasama Dengan Media Outbond Sederhana Pada Anak Usia 3-4
Tahun Di Kb Mutiara Hikmah Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten
Batang. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Ivet. 87 halaman.
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 1) Untuk mendeskripsikan dan
mengnalisis kemampuan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun di KB Mutiara
Hikmah Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. 2) Untuk mengnalisis
dan membuktikan pelaksanaan kerjasama dengan media outbond sederhana dalam
meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun di KB Mutiara
Hikmah Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di dalam kelas,
karena itu peneliti menganalisis dengan metode penelitian tindakan kelas. Pengertian
penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu penelitian yang melakukan tindakan
dengan cermat terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama-sama (Sarwidji, 2010: 15).
Desainnya meliputi 4 (empat) tahapan, yaitu: 1) perencanaan; 2)
implementasi/pelaksanaan; 3) observasi; dan 4) refleksi (Aqib, 2012: 87). Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek adalah peserta didik KB Mutiara Hikmah Desa
Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang yang terdiri dari 10 anak laki – laki dan
8 anak perempuan.
Hasil penelitian ini ialah permainan kerjasama dengan media outbond
sederhana dapat meningkatkan motorik kasar bagi anak usia 3-4 tahun di KB Mutiara
Hikmah Desa Pranten Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester genap
tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini dibuktikan bahwa anak yang mencapai kriteria
tuntas atau Berkembang Sangat Baik (BSB) pada Pra Siklus sejumlah 3 anak atau
sebesar 17 %, meningkat pada Siklus I Pertemuan Ke-1 sejumlah 7 anak atau sebesar
39 %, pada Siklus I Pertemuan Ke-2 sejumlah 9 anak atau sebesar 50 %, pada Siklus I
Pertemuan Ke-3 sejumlah 11 anak atau sebesar 61 %, pada Siklus II Pertemuan Ke-1
sejumlah 13 anak atau sebesar 72 %, pada Siklus II Pertemuan Ke-2 sejumlah 14 anak
atau sebesar 78 %, dan meningkat secara sinifikan pada Siklus II Pertemuan Ke-3
sejumlah 16 anak atau sebesar 89%. Indikator keberhasilan dalam PTK ini adalah
keberhasilan anak secara klasikal sebesar 85% sehingga PTK dinyatakan berhasil pada
siklus II.
Kata Kunci : Motorik Kasar, Permainan Kerja Sama, Outbond Sederhana.
165/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain