Text
Skripsi : PENINGKATAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA MENGANYAM DENGAN DAUN PISANG PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POS PAUD MAWAR DESA PASIR KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK - CD Skripsi
ABSTRAK
Irkatun. NPM. 2620230681. Peningkatan Ketrampilan Motorik Halus Melalui
Media Menganyam dengan Daun Pisang Pada Anak Usia 3-4 Tahun di POS
PAUD Mawar Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas IVET 2022.
Kemampuan motorik halus perlu dikembangkan di POS PAUD untuk
melatih kekuatan tangan dan melatih koordinasi otot tangan dan mata. Apabila
perkembangan motorik halus anak tidak berkembang dengan baik, anak akan
mengalami kesulitan dimasa depannya.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apakah melalui kegiatan
menganyam dengan media daun pisang dapat meningkatkan motorik halus anak di
POS PAUD Mawar Desa Pasir. 2) mengetahui dan mendeskripsikan perubahan
perilaku anak melalui metode menganyam dengan daun pisang pada anak
kelompok usia 3-4 tahun di POS PAUD Mawar Desa Pasir Kecamatan Mijen
Kabupaten Demak. 3) mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas melalui
kegiatan menganyam dengan daun pisang pada anak kelompok usia 3 – 4 tahun di
POS PAUD Mawar Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan
pendekatan kualitatif.Penelitian ini dilaksanakan di Pos Paud Mawar Desa Pasir
Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Prosedur dalam penelitian yaitu
perencanaan, pelaksanaan,obserfasi dan refleksi.Terdiri dari dua siklus, masingmasing siklus terdiri dari beberapa pertemuan. Peneliti menentukan indikator
keberhasilan yaitu dengan persentase rata-rata 75% dari jumlah anak dalam satu
kelas.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: 1) kemampuan motorik
halus anak dapat meningkat melalui kegiatan menganyam dengan media daun
pisang. Berdasarkan kemampuan motorik halus anak pada prasiklus diperoleh
sebesar 30%, pada siklus 1 diperoleh sebesar 54.17% dan pada siklus 2 meningkat
sebesar 86.81%. 2) Perubahan perilaku anak terlihat dari adanya peningkatan
siklus 1 sebesar 22.22% menjadi sebesar 80.56% pada siklus 2, di dukung oleh
kinerja guru yang meningkat pada siklus 1 sebesar 65% menjadi sebesar 95%
pada siklus 2. 3) Efektifitas dari kegiatan menganyam menggunakan media daun
pisang dalam menigkatkan motorik halus anak usia 3-4 tahun terlihat dari selisih
kemampuan motorik halus pada prasiklus dan siklus 2 yaitu sebesar 56.81, hal ini
menunjukkan bahwa menganyam menggunakan media daun pisang efektif dalam
meningkatkan ketrampilan motorik halus anak.
Kata Kunci: motorik halus, menganyam dengan daun pisang.
205/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain