Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN DI KELOMPOK B TK ABA 02 WONOREJO KENDAL -Cd Skripsi
ABSTRAK
Nourma Hidayati,NPM.2619130104. Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak
Dengan Metode Bercerita Menggunakan Boneka Tangan di Kelompok B TK
ABA 02 Wonorejo Kendal. Semarang. PG PAUD. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas IVET Semarang. 2022. 114 halaman.
Kondisi awal kemampuan berbahasa anak di kelompok B TK ABA 02
Wonorejo Kendal,rata-rata masih sangat kurang. dari hasil observasi pra siklus
diketahui bahwa tingkat kemampuan berbahasa anak masih rendah.hal ini dapat
dilihat dari jumlah keseluruhan 14 anak hanya 2 anak yang memiliki kemampuan
bahasa dengan baik.4 anak dapat memahami isi cerita tetapi kesulitan dalam
menyampaikan kembali, 8 anak masih membutuhkan motivasi dan bimbingan
dalam bercerita serta memahami arti kata dengan baik. Sehingga kemampuan
berbahasa anak dapat meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara penggunaan
boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di
TK ABA 02 Wonorejo Kendal.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Kelas (PTK). Subjek penelitiannya
adalah siswa kelompok B TK ABA 02 Wonorejo dengan jumlah 14 anak yang
terdiri dari 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Prosedur penelitian meliputi :
perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan ( observation),dan
menganalisi data / informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau
kelemahan tindakan tersebut (reflecting)
Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dan analisis data yang
disajikan,maka disimpulkan bahwa metode bercerita menggunakan boneka tangan
dapat meningkatkan kemampuan Bahasa anak di kelompok B TK ABA 02
Wonorejo Kendal.hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada siklus I dimana
pencapaian kemampuan berbahasa anak dalam kategori Belum Brkembang (BB)
sebesar 0%,,Mulai Berkembang (MB) sebesar 21%,Berkembang Sesuai Harapan
(BSH) Sebesar 29% dan Berkembang Sangat Baik (BSB) 50%.Kemudian pada
Siklus II kemampuan anak pada kategori Belum Berkembang (BB) sebesar 0%,
Mulai Berkembang (MB) sebesar 0%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
sebesar 14% dan BSB sebesar 86%..Hasil pengamatan dari siklus II menunjukkan
bahwa kemampuan berbahasa anak sudah meningkat dengan sangat baik atau
melebihi indikator ketuntasan dalam pembelajaran yaitu perolehan Berkembang
Sesuai Harapan (BSB) minimal 75%. Sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan
pembelajaran atau dengan kata lain penelitian ini dikatakan berhasil.
Kata kunci : Kemampuan Berbahasa, Bercerita, Boneka Tangan
293/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain