Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3 – 4 TAHUN MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI DI KB AL FURQON BANJARAN -Cd Skripsi
ABSTRAK
Endang Risnawati, (2022). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 3-
4 Tahun Melalui Kegiatan Melipat Kertas Origami Di KB Al furqon Banjaran.
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet Semarang, 2022, 72
halaman
Berdasarkan hasil observasi di KB Al furqon Banjaran yang terfokuskan
pada aspek motorik, ditemukan fakta bahwa kemampuan anak usia 3 – 4 tahun
dalam melipat kertas origami masih belum optimal. Anak belum bisa melipat
kertas origami sesuai arahan guru dan tidak sabar untuk menyelesaikan tugas
hingga selesai. Data menunjukkan bahwa 9 dari 15 orang anak didik (55,65%)
belum mampu melipat kertas origami. Hal ini disebabkan metode pembelajaran
yang masih konvensional berpusat pada guru dan media yang digunakan belum
memanipulasi benda konkret. Kondisi di kelas, anak masih pasif dan susah
berinteraksi dalam proses belajar mengajar. Kondisi tersebut berpengaruh pada
tingkat kemampuan dalam melipat kertas origami yang rendah. berdasarkan
refleksi awal dan diskusi dengan guru disepakati bahwa solusi tindakan untuk
memecahkan masalah ini yaitu melalui kegiatan melipat kertas origami.
Rumusan masalah: Bagaimana meningkatkan Kemampuan motorik halus
anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan melipat kertas origami di KB Al Furqon
Banjaran?. Tujuan penelitian: untuk mengetahui dan mendeskripsikan
peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan
melipat kertas origami di KB Al Furqon Banjaran.
Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
subyek penelitian adalah peserta didik di KB Al Furqon Banjaran 15 anak.
Prosedur penelitian dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi
dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Hasil meningkatkan kemampuan motorik halus anak dari sebelum
penelitian atau tahap pra siklus hanya 6 anak atau 44,35% dari 15 anak yang dapat
menunjukkan kemampuan melipat kertas origami dengan sangat baik. Meningkat
setelah dilakukan perbaikan pada siklus I mencapai 62,39% atau 10 anak, dilanjut
lagi hingga mencapai minimal 75 %, pada siklus II memperoleh hasil rata-rata
90.81% atau 13 anak. Terlihat ada peningkatan pada penggunaan kegiatan melipat
kertas origami pada kemampuan motorik halus anak. Sesuai hasil analisis dengan
dua siklus pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pencapaian belajar melalui
kegiatan melipat kertas origami dapat meningkatkan kemampuan motorik halus
anak di KB Al Furqon Banjaran.
Kata Kunci : Melipat Kertas Origami, Meningkatkan Motorik Halus Anak.
324PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain