Text
Skripsi : PENINGKATAN MOTORIK KASAR DENGAN METODE PENGENALAN LINGKUNGAN ALAM MELALUI MEDIA BERMAIN ENGKLEK PADA PESERTA DIDIK KB CEMPAKA TANJUNGANOM KECAMATAN ROWOSARI KABUPATEN KENDA - Cd Skripsi
ABSTRAK
Pujiwiranti. B2618110374. Peningkatan Motorik Kasar Dengan Metode Pengenalan
Lingkungan Alam Melalui Media Bermain Engklek Pada Peserta Didik Kb Cempaka
Tanjunganom Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ivet. 87
halaman.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode pengenalan
lingkungan alam melalui media bermain engklek dalam meningkatkan motorik kasar
pada peserta Didik KB Cempaka Tanjunganom Kecamatan Rowosari Kabupaten
Kendal.
Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian campuran (mixed method),
yaitu penelitian yang menggambarkan kondisi nyata yang diperoleh di lapangan
berdasarkan hasil observasi (kuantitaif) untuk dikemukakan dan disajikan sesuai
kondisi sebenarnya dengan kata-kata dalam bentuk kualitatif (Sukiman, 2013: 21).
Penelitian ini di desain untuk memecahkan masalah yang diaplikasikan secara
langsung dalam kelas yang meliputi 4 (empat) tahapan, yaitu: 1) perencanaan; 2)
implementasi/pelaksanaan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah
peserta didik di KB Cempaka Tanjunganom Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
yang berjumlah 19 anak.
Hasil penelitian ini yang menggunakan metode pengenalan lingkungan alam
dengan media bermain engklek berhasil meningkatkan motorik kasar pada peserta
didik KB Cempaka Tanjunganom. Anak-anak sudah memperlihatkan peningkatan
motorik kasar berupa : Kesimbangan tubuh anak, Melenturkan otot-otot anak,
Melincahkan gerakan anak, Penunjang pertumbuhan jasmani (kuat, sehat, terampil),
Meningkatkan kemampuan mengelola, mengontol gerakan tubuh. Hasil ini terbukti
bahwa anak yang mencapai kriteria tuntas atau Berkembang Sangat Baik (BSB) pada
Pra Siklus sejumlah 7 anak atau sebesar 37% pada Siklus I Pertemuan Ke-1 sejumlah
9 anak atau sebesar 47% , pada Siklus I Pertemuan Ke-2 sejumlah 11 anak atau
sebesar 58% , pada Siklus I Pertemuan Ke-3 sejumlah 13 anak atau sebesar 68% ,
pada Siklus II Pertemuan Ke-1 sejumlah 15 anak atau sebesar 79% , pada Siklus II
Pertemuan Ke-2 sejumlah 17 anak atau sebesar 89% , pada Siklus II Pertemuan Ke-3
sejumlah 18 anak atau sebesar 95%.
Kata kunci : Motorik Kasar, Pengenalan Lingkungan Alam, Engklek.
327/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain