Text
Skripsi : PENINGKATAN MOTORIK KASAR DENGAN METODE PENGENALAN LINGKUNGAN MELALUI BERMAIN SONDA MANDA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN POS PAUD KENCANA SARI II DESA CIKIDANG KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS -Cd Skripsi
ABSTRAK
Taryati. 2620230598. Peningkatan Motorik Kasar Dengan Metode Pengenalan
Lingkungan Melalui Bermain Sonda Manda Pada Anak Usia 3-4 Tahun Pos Paud
Kencana Sari II Desa Cikidang Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Ivet. 64 halaman.
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya masalah gerakan motorik
kasar bagi anak, namun pada kenyatannya kondisi di tempat penelitian, yaitu di Pos
PAUD Kencana Sari II Desa Cikidang Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas,
belum seluruhnya anak memiliki kemampuan motorik kasar dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan motorik
kasar dengan metode pengenalan lingkungan melalui bermain sonda manda pada
anak usia usia 3-4 tahun Pos PAUD Kencana Sari II Desa Cikidang Kecamatan
Cilongok Kabupaten Banyumas.
Metodologi penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam 2 siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subyek
penelitian ini adalah anak usia 3-4 Tahun Pos Paud Kencana Sari Ii Desa Cikidang
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas yang berjumlah 18 anak dengan jumlah
anak laki-laki 10 dan perempuan 8 anak. Obyek yang diteliti adalah motorik kasar
dengan metode pengenalan lingkungan melalui bermain sonda manda. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan demonstrasi.
Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa melalui metode
pengenalan lingkungan dengan permainan sonda manda dapat meningkatkan
motorik kasar bagi anak usia 3-4 tahun Pos PAUD Kencana Sari II Desa Cikidang
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Hal ini dibuktikan dengan hasil
observasi menunjukkan bahwa anak yang mencapai kriteria tuntas yaitu BSH
(Berkembang Sesuai Harapan) dan BSB (Berkembang Sangat Baik) pada Pra Siklus
sejumlah 2 anak atau sebesar 11% , pada Siklus I Pertemuan Ke-1 sejumlah 5 anak
atau sebesar 28% , pada Siklus I Pertemuan Ke-2 sejumlah 8 anak atau sebesar 44% ,
pada Siklus II Pertemuan Ke-1 sejumlah 12 anak atau sebesar 67% , dan pada Siklus
II Pertemuan Ke-2 sejumlah 16 anak atau sebesar 89%. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan metode pengenalan lingkungan melalui permainan sonda manda dapat
meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun pada POS PAUD
Kencana Sari II Desa Cikidang Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Kata Kunci: motorik kasar, metode pengenalan lingkungan, bermain sondamanda
329/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain