Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN MEDIA TANAH LIAT PADA ANAK KELOMPOK BINTANG KB MULIA TAHUN 2021/2022 - Cd Skripsi
ABSTRAK
Perawati, NPM : 2620230542. “Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
Melalui Kegiatan Membentuk Dengan Media Tanah Liat Pada Anak
Kelompok Bintang KB Mulia Tahun 2021/2022”. Program Studi PG-PAUD.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ivet. Tahun Akademik
2021/2022.
Sesuai dengan pokok permasalahan, maka tujuan penelitian ini adalah
Untuk membuktikan bagaimana peningkatan kemampuan motorik halus melalui
kegiatan membentuk dengan media tanah liat pada anak Kelompok Bintang KB
Mulia Tahun 2021/2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kegiatan penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yang
mencakup: perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan
refleksi (reflecting). Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak Kelompok
Bintang KB Mulia Tahun 2021/2022 yang berjumlah 12 anak. Yang terdiri dari 6
anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil observasi dari
kegiatan pembelajaran selama pra siklus teridentifikasi dari jumlah keseluruhan
anak, hanya ada 2 anak atau 16,7% dengan kemampuan motorik halus
dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH), sedangkan anak dengan
kategori Mulai Berkembang (MB) ada 2 anak atau 16,7%, sedangkan jumlah anak
dengan kemampuan Belum Berkembang (BB) ada 8 anak atau sekitar 66,6%.
Sehingga ada 10 anak atau 83,3% dari jumlah keseluruhan, yang membutuhkan
perhatian, bimbingan dan motivasi untuk dapat mencapai perkembangan
kemampuan motorik halus. pada siklus I anak yang memiliki kemampuan
motorik halus melalui kegiatan membentuk dengan tanah liat dengan kategori
BSB ada 2 anak atau 16,7%, BSH ada 5 anak atau 41,6%, kategori MB ada 3 anak
atau 25% dan yang memiliki kemampuan sensomotorik dengan kategori BB ada 2
anak atau 16,7%. Meskipun pada siklus I ini mengalami kenaikan 58,3% yamg
terdiri dari kategori BSB dan BSH, tetapi hasil tersebut masih dibawah kriteria
ketuntasan yaitu 75%. pada siklus II jumlah anak yang memiliki kemampuan
motorik halus melalui kegiatan membentuk dengan kategori BSB ada 5 anak atau
41,6%, BSH ada 6 anak atau 50%, kategori MB ada 1 anak atau 8,3% dan yang
memiliki kemampuan dengan kategori BB ada 0 anak atau 0%. Pada siklus II ini
mengalami kenaikan 91,6%, maka hasil tersebut sudah di atas indikator kriteria
ketuntasan yaitu 75%.
Kata kunci : Motorik Halus, Kegiatan Membentuk, Tanah Liat
383/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain