Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN KEJAR EKOR DI TK AL-AMIN DESA BLIMBINGREJO KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA - Cd Skripsi
ABSTRAK
Dwi Wahyuni. NPM. B2617210345. 2021. PENINGKATAN KEMAMPUAN
MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B MELALUI PERMAINAN KEJAR
EKOR DI TK AL-AMIN DESA BLIMBINGREJO KECAMATAN NALUMSARI
KABUPATEN JEPARA. Skripsi. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ivet. 69 halaman.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui permainan kejar
ekor dalam meningkatkan motorik kasar anak di TK Al-Amin Desa Blimbingrejo
Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. 2) Untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan motorik kasar anak di TK Al-Amin Desa Blimbingrejo Kecamatan
Nalumsari Kabupaten Jepara melalui permainan kejar ekor. 3) Untuk mengetahui
perubahan perilaku motorik kasar yang tampak pada anak di TK Al-Amin Desa
Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara melalui permainan kejar
ekor.
Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Kemmis dan
Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Model ini dapat
mencakup beberapa siklus dan pada masing-masing siklus meliputi tahapan yaitu:
1) planning atau perencanaan, 2) action and observing atau pelaksanaan dan
observasi, 3) reflecting atau refleksi, dan 4) revise plan atau revisi perencanaan.
Subyek dalam penelitian ini anak adalah anak-anak TK Al-Amin Desa
Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara yang berjumlah 10 anak.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Diketahui bahwasannya permainan kejar ekor
dapat meningkatkan motorik kasar anak di TK Al-Amin Desa Blimbingrejo
Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. 2) Hasil penelitian tindakan kelas pada
tahap pra siklus memperoleh persentase 39%, tahap siklus I pertemuan 1 sebesar
43%, tahap siklus I pertemuan 2 sebesar 45%, tahap siklus II pertemuan 1 sebesat
83%, dan pada tahap siklus II pertemuan 2 sebesar 89%. Persentase indikator
kerberhasilan peserta didik adalah sebesar 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa
treatment pendidik pada penelitian tindakan kelas mencapai kerbehasilan dalam
meningkatkan motorik kasar peserta didik melalui penggunaan permainan kejar
ekor. Penilaian kinerja pendidik pada Siklus I pertemuan 1 memperoleh skor 78%,
meningkat pada siklus I pertemuan 2 sebesar 82%, meningkat pada siklus II
pertemuan 1 sebesar 85%, dan pada siklus II pertemuan 2 meingkat menjadi 88%.
Indikator keberhasilan pendidik adalah 80% sehingga dapat disimpulkan pendidik
berhasil melakukan PTK (penelitian Tindakan kelas). 3) Perubahan perilaku
motorik kasar yang tampak pada anak di TK Al-Amin Desa Blimbingrejo
Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara melalui permainan kejar ekor adalah
dengan tampaknya peserta didik lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran.
Kata Kunci: Motorik Kasar, Anak, Permainan, dan Kejar Ekor
001/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain