Text
Skripsi : PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN BERMAIN PLAYDOUGH PADA PESERTA DIDIK KB ANAK HEBAT PLUS DESA BUGO KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA - Cd Skripsi
ABSTRAK
Esti Zuliyati, 2620130025, “Peningkatan Motorik Halus melalui Kegiatan Bermain
Playdough pada Peserta Didik KB Anak Hebat Plus Desa Bugo Kec. Welahan Kab.
Jepara”, Skripsi, Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ivet, 2021, 77 halaman.
Latar belakang penelitian: sebagian anak di KB Anak Hebat Plus Desa Bugo
motorik halusnya belum difungsikan secara maksimal, sehingga peneliti
bekerjasama dengan teman sejawat sebagai kolaborator melakukan tindakan kelas
melalui kegiatan bermain playdough untuk meningkatkan motorik halus anak.
Tujuan penelitian: 1) mendeskripsikan proses pembelajaran dengan
penerapan metode bermain playdough pada peserta didik KB Anak Hebat Plus Desa
Bugo; 2) membuktikan keefektifan permainan playdough dalam meningkatkan
kemampuan motorik halus pada peserta didik KB Anak Hebat Plus Desa Bugo
Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan dengan 2 (dua) siklus, setiap
siklus terdiri 2 (dua) pertemuan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak di KB Anak Hebat Plus Desa
Bugo yang berjumlah 18 anak. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah
observasi, dokumentasi, dan wawancara, sedangkan analisis data digunakan analisis
deskriptif persentase.
Simpulan hasil penelitian: Kemampuan motorik halus anak pada awalnya
termasuk kriteria belum berkembang dengan perolehan skor 15 atau 83,33%, namun
setelah dilakukan tindakan sampai siklus II maka hasil melalui pasca siklus
diperoleh skor 17 atau 94,44% dengan kriteria berkembang sangat baik. Bermain
playdough efektif dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak, hal
ini didukung perolehan skor akhir siklus II sebesar 17 atau 94,44% termasuk
kriteria berkembang sangat baik, sedang indikator keberhasilan 75% untuk
perolehan skor secara individu dan 85% untuk skor perolehan secara klasikal, maka
dapat dibuat persamaasn matematika: 75% < 94,44% > 85% sehingga hipotesis
kerja: ”Melalui penerapan kegiatan bermain playdough dapat meningkatkan
motorik halus peserta didik KB Anak Hebat Plus Desa Bugo Kecamatan Welahan
Kabupaten Jepara” dinyatakan diterima atau terbukti.
Kata kunci: motorik halus, playdoug
042/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain