Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN PUZZLE DENGAN BAHAN BEKAS PADA PESERTA DIDIK USIA 3-4 TAHUN DI KB AL-ATQO DESA SOWAN LOR KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA - Cd Skripsi
ABSTRAK
Lailatul Maghfiroh. 2620130043. PENINGKATAN KEMAMPUAN
MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN PUZZLE
DENGAN BAHAN BEKAS PADA PESERTA DIDIK USIA 3-4 TAHUN DI KB
AL-ATQO DESA SOWAN LOR KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN
JEPARA. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Ivet. 61 halaman.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1)
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan pengenalan bangun geometri
pada anak KB Al-Atqo Desa Sowan Lor Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. 2)
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran dalam upaya
peningkatan pemahaman bangun geometri dengan penerapan permainan media
puzzle pada anak KB Al-Atqo Desa Sowan Lor Kecamatan Kedung Kabupaten
Jepara.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah mixed method (metode
campuran), yaitu campuran antara hasil observasi berupa angka-angka atau data
kuantitaif, kemudian disimpulkan dengan menggunakan kata-kata atau data
kualitaif guna dilakukan pendeskripsian (Sukiman, 2014: 76). Sedangkan
penelitian yang dilakukan dilaksanakan di dalam kelas, karena itu peneliti
melakukan prosedur dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini
yang menjadi subjek adalah anak KB Al-Atqo Desa Sowan Lor Kecamatan Kedung
Kabupaten Jepara dengan jumlah 24 anak.
Hasil dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1) PTK berhasil dilakukan
dengan hasil pencapaian awal adalah 34% kemudian meningkat pada siklus I
mencapai 59% dan 64% atau rata-rata kemampuan anak mulai berkembang.
Kemudian setelah diberi tindakan penerapan permainan geometri pada siklus II
prosentase kemampuan anak dari 64% meningkat mencapai 90% atau rata-rata anak
berkembang sangat baik. Ini berarti rata-rata prosentase kelas yang dicapai pada
siklus II melebihi indikator pencapaian yang telah direncanakan sebelumnya yaitu
80%. Pada siklus II terjadi peningkatan yang tajam dikarenakan peneliti sudah
melakukan pembelajaran secara maksimal. 2) Proses pembelajaran dalam
penelitian ini dilakukan sebanyak II siklus yang masing-masing terdapat 2
pertemuan. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu mengobservasi
dan menganalisis perkembangan mengenal bentuk geometri pada anak. Karena
masih rendahnya kemampuan anak dalam mengenal bentuk geomteri maka peneliti
melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini, dan alhasil berikut adalah hasil
dari penilaian kinerja pendidik dalam PTK ini dengan menggunakan media puzzle.
Siklus I pertemuan 1 Guru memperoleh pencapaian penilaian 78%, pada sikluas I
pertemuan 2 Guru masih memperoleh penilaian 78%, pada siklus II pertemuan 1
meningkat menjadi 86%, kemudian pada siklus II pertemuan 2 memperoleh
penilaian 89%. Indikator keberhasilan pendidik adalah 80%, sehingga Guru
dinyatakan mencapai indikator keberhasilan pada Siklus II.
Kata Kunci: Kemampuan, Bentuk Geometeri, Puzzle, Bahan Bekas.
062/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain