Text
Skripsi : PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN PAHLAWAN NASIONAL RA. KARTINI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK PAUD TPQ BAITUSSALAM PULE KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA - Cd Skripsi
ABSTRAK
Irna Winarti , 2620130037, “Penerapan Metode Bermain Peran Pahlawan Nasional
RA. Kartini dalam Peningkatan Kemampuan Berbicara pada Peserta Didik PAUD
TPQ Baitussalam Pule Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara”, Skripsi, Pendidikan
Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Ivet, 2021, 64 halaman.
Latar belakang penelitian: sebagian Anak di PAUD TPQ Baitussalam Pule
memiliki kemampuan berbicara yang kurang, sehingga peneliti bekerjasama dengan
guru lain sebagai kolaborator melakukan tindakan kelas melalui penerapan metode
bermain peran pahlawan nasional RA. Kartini untuk meningkatkan kemampuan
berbicara anak.
Tujuan penelitian: 1) mengetahui kemampuan berbicara pada anak PAUD
TPQ Baitussalam Pule Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara; 2) membuktikan
penerapan metode bermain pahlawan nasional RA. Kartini dalam meningkatkan
kemampuan berbicara pada peserta didik PAUD TPQ Baitussalam Pule Kecamatan
Mayong Kabupaten Jepara.
Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan dengan 2 (dua) siklus, setiap
siklus meliputi 2 (dua) pertemuan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak di PAUD TPQ Baitussalam
Pule yang berjumlah 18 anak. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data digunakan analisis
deskriptif persentase.
Simpulan hasil penelitian: Kemampuan berbicara pada anak PAUD TPQ
Baitussalam Pule pra siklus diperoleh skor 72,12% dengan kriteria belum
berkembang, setelah dilakukan tindakan hingga sampai pada siklus II diperoleh
skor rata-rata 90,27% dengan kriteria berkembang sangat baik. Penerapan metode
bermin peran pahlawan nasional RA. Kartini efektif dapat meningkatkan
kemampuan berbicara pada anak anak PAUD TPQ Baitussalam Pule setelah
dilakukan tindakan hingga pada siklus II yang memberikan hasil skor rata-rata
sebesar 16,25 atau 90,27% dengan kriteria berkembang sangat baik, sedangkan
indikator keberhasilan ditetapkan 75% untuk perolehan skor anak secara individu
dan 85% secara klasikal, maka dapat dibuat persamaan: 75% < 90,27% > 85%
maka hipotesis tindakan: “ Penerapan metode bermain peran pahlawan nasional
RA. Kartini dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada peserta didik PAUD
TPQ Baitussalam Pule Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara” dinyatakan terbukti
atau diterima.
Kata kunci: kemampuan berbicara, bermain peran.
074/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain