Text
Skripsi : PENINGKATAN MOTORIK KASAR DENGAN METODE OUTBOND SEDERHANA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB LENTERA KASIH TANJUNGSARI KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN - Cd Skripsi
ABSTRAK
Dian Rona Mawarniati, 2620130227, “Peningkatan Motorik Kasar dengan
Metode Outbond Sederhana pada Anak Usia 3-4 Tahun di KB Lentera Kasih
Tanjungsari Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten”, Skripsi, Pendidikan
Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Ivet, 2021, 65 halaman.
Latar belakang penelitian ini adalah sebagian Anak usia 3-4 tahun di KB
Lentera Kasih Tanjungsari memiliki kemampuan motorik kasar yang masih
rendah, sehingga untuk meningkatkannya peneliti bekerjasama dengan teman
sejawat sebagai kolaborator melakukan tindakan kelas melalui metode outbond
sederhana.
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kondisi objektif kemampuan
motorik kasar peserta didik KB Lentera Kasih Tanjungsari; dan mendeskripsikan
penerapan metode outbond sederhana dalam meningkatkan motorik kasar pada
peserta didik KB Lentera Kasih Tanjungsari Kecamatan Manisrenggo Kabupaten
Klaten.
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan 2 (dua) siklus, setiap
siklus terdiri 2 (dua) kali pertemuan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun di KB
Lentera Kasih Tanjungsari yang berjumlah 18 anak. Teknik pengambilan data
yang digunakan adalah observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi, sedangkan
analisis data digunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian: Gerakan motorik kasar pada peserta didik KB Lentera
Kasih Tanjungsari pada awalnya termasuk kriteria belum berkembang dengan
skor 88,89% pada pra siklus, setelah dilakukan tindakan melalui dua siklus
diperoleh skor terbesar 88,89% dengan kriteria berkembang sangat baik pada
pasca siklus. Kegiatan bermain outbond sederhana efektif dapat meningkatkan
motorik kasar peserta didik KB Lentera Kasih Tanjungsari sebesar 87,50%
dengan kriteria berkembang sangat baik dari 18 anak. Angka tersebut melebihi
indikator keberhasilan individu 75% dan klasikal 85%, sehingga bisa dibuat
persamaan: 75% < 87,50% > 85%, dengan demikian hipotesis tindakan: “Melalui metode
Outbond sederhana dapat meningkatkan motorik kasar pada peserta didik KB
Lentera Kasih Tanjungsari Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten”
dinyatakan terbukti
101/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain