Text
Skripsi : Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak usia 5-6 tahun Melalui Permainan Tradisional “Cublak-cublak Suweng” di TK Istiqomah Sambas Purbalingga”- Cd Skripsi
ABSTRAK
Lazmi Indah Satriani (2021). “Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak usia 5-6
tahun Melalui Permainan Tradisional “Cublak-cublak suweng” di TK Istiqomah Sambas
Purbalingga”. Skripsi PG-PAUD Universitas Ivet.
Pilihan peneliti adalah menggunakan permainan tradisional Cublak-cublak
Suweng sebagai langkah nyata untuk meningkatkan keterampilan sosial anak yang
menitikberatkan pada hubungan dua arah atau lebih, kerjasama, empati, tanggungjawab,
mengalah, dapat memahami teman lain, belajar bersikap demokratis, dan belajar
bersosialisasi. Pola pikir akan terbentuk, keterampilan sosial anak akan terlatih, terasah,
dan terus berkembang. Secara umum penelitian tentang permainan tradisional “Cublakcublak Suweng” ini dirasa sangat penting karena permainan-permainan tradisional
Indonesia sudah banyak ditinggalkan generasi muda.
Subyek penelitian adalah siswa kelompok B usia 5-6 tahun di Tk Istiqomah
Sambas Purbalingga. Mulai pembelajaran pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 11.30
WIB karena masih adanya masa Pandemi Covid 19 dengan jumlah 8 siswa. Penelitian ini
dilaksanakan dalam 3 siklus, yaitu pra siklus, siklus I dan Siklus II, dengan masing –
masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik
pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan,
dokumentasi, hasil karya. Metodeanalisis data yang digunakan analisis deskriptifdengan
pendekatan kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif dengan
teman sejawat, peneliti disini bertindak sebagai guru dan teman sejawat bertindak sebagai
observer/pengamat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dengan permainan tradisional
Cublak-cublak Suweng dapat meningkatkan ketrampilan sosial anak usia 5-6 tahun di TK
Istiqomah Sambas Purbalingga. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan
peningkatan signifikan pada setiap siklus. Nilai rata-rata kelas untuk kemampuan
ketrampilan sosial pada pra siklus adalah 67%. Siklus I nilai rata-ratanya adalah 79%
kemudian pada siklus II diketahui nilai rata-rata kelas adalah 96% dalam predikat sangat
baik. Ini menunjukan bahwasannya dengan kreatifitas dan inovasi guru yaitu dengan
menggunakan media kerikil/pecahan genteng serta gambar, selain meningkatkan
ketrampilan sosial anak juga dapat mengembangkan kompetensi dasar lainnya seperti
nilai moral,
Kata kunci : Permainan Cublak-cublak Suweng, Ketrampilan Sosial
126/PAUD/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain