Text
Skripsi : PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PRESTASI AKADEMIK TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK (Studi Kasus Pada Peserta Didik Kelas XI SMK Bina Nusantara Semarang Tahun Pelajaran 2020/2021) - CD Skripsi
ABSTRAK
viii
Sari, Riski Anggita. 2021.“Pengaruh Lingkungan Sekolah, Penggunaan
Teknologi Informasi, dan Prestasi Akademik Terhadap Kecurangan
Akademik”.Skripsi.PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas
Ivet Semarang.69 Halaman.
Pembimbing : Drs. Srihadi M.Pd.
Kecurangan akademik adalah tindakan yang dilakukan oleh peserta didik
untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan cara melakukan perbuatan yang
tidak baik atau dilarang seperti menyontek, diskusi dengan teman saat ujian
berlangsung atau cara lainnya. Kecurangan akademik telah menjadi hal biasa di
kalangan pendidikan terutamanya peserta didik. Pada Ujian Nasional (UN) 2019
Kemendikbud menerima sebanyak 126 kasus aduan dan meningkat dibandingkan
tahun 2017 dan 2018 yaitu masing-masing 71 dan 79 kasus aduan. Beberapa
penelitian terdahulu juga memberikan angka kecurangan akademik yang cukup
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lingkungan
sekolah, penggunaan teknologi informasi, dan prestasi akademik terhadap
kecurangan akademik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik
Kelas XI SMK Bina Nusantara Semarang Tahun Pelajaran 2020/2021 yang
berjumlah 118 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel
jenuh yaitu semua populasi menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan teknik dokumenter. Sedangkan alat analisis
menggunakan analisis statistik deskriptif dan model regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berdasarkan analisis statistik
deskriptif, variabel kecurangan akademik termasuk tinggi, sedangkan lingkungan
sekolah cukup baik, penggunaan teknologi informasi yang tinggi dan nilai prestasi
akademik yang cukup baik. (2) berdasarkan uji hipotesis hanya variabel
lingkungan sekolah yang berpengaruh signifikan terhadap kecurangan akademik,
sementara variabel penggunaan teknologi informasi dan prestasi akademik
ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan akademik. Simpulan
dalam penelitian ini adalah hanya lingkungan sekolah yang mempengaruhi
perilaku kecurangan akdemik, sementara dua variabel independen lainnya tidak
mempengaruhi kecurangan akademik. Saran untuk sekolah adalah untuk
senantiasa menciptakan lingkungan sekolah yang mencegah adanya tindakan
kecurangan akademik. Selain itu sekolah dianjurkan untuk meningkatkan fasilitas
teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran. Saran untuk
penelitian sejenis selanjutnya adalah penambahan variabel independen dan sampel
penelitian untuk mengetahui lebih luas faktor penyebab kecurangan akademik.
Kata kunci : kecurangan akademik, pendidikan, prestasi akademik
013/PPKN/PUS/II/2021 | Perpustakaan Pusat (PPKN) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain