Text
Skripsi : STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA SEJARAH BENTENG PORTUGIS DI JEPARA - CD Skripsi
ABSTRAK
Saidatul Ma’rifah, (2022). SRTATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK
WISATA SEJARAH BENTENG PORTUGIS DI JEPARA. Semarang.
Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ivet.
2022. 59 Halaman.
Kabupaten Jepara merupakan salah satu kota yang ada di jawa tengah yang
memiliki banyak potensi wisata untuk dikunjungi, salah satunya yaitu Benteng
Portugis. Benteng Portugis merupakan saah satu bangunan bersejarah di Jepara
yang terletak di Desa Banyumanis, Kec. Donorojo, Kab. Jepara. Benteng Portugis
di jadikan sebagai daya tarik wisata sejarah oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
kab. Jepara pada tahun 1992. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji tentang
Sejarah Benteng Portugis, Struktur Bangunan Benteng Portugis, Strategi
Pengembangan dan Kendala yang terdapat pada wisata Benteng portugis.
Jenis penelitian ini adalah Kualitatif dengan tipe Deskriptif, dimana data
yang dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari Sub. Koordinator
Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jepara,
Manajer Operasional Benteng Portugis, anggota Duta Pariwisata Kab. Jepara,
wisatawan lokal dan wisatawan luar daerah.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Benteng Portugis diperkirakan
dibangun pada abad ke 16 tepatnya sekitar tahun 1632 yaitu adanya kerjasama
antara Mataram dengan Portugis untuk mengalahkan VOC. Kerjasama antara
Mataram dengan Portugis tidak berlangsung lama, pada akhirnya hubungan antar
Mataram dengan Portugis juga dapat dikalahkan oleh VOC. Portugis terusir dari
wilayah barat Nusantara dan kesultanan Mataram kehilangan kendali atas laut jawa
dan pesisir utara jawa. Portugis yang diharapkan Mataram dapat menjaga jalur
maritim laut jawa begitu mudah menyerah dan lari dengan meninggalakan benteng
di desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Struktur Bangunan
Benteng Portugis masih bisa kita jumpai sampai saat ini hanya tinggal pagarnya
yang terbuat dari batu padas yang disemen dengan memiliki 3 buah pintu. Pada
pintu benteng sisi utara terdapat 3 buah lubang berbentuk huruf U yang
dimungkinkan merupakan tempat untuk meletakkan Meriam dengan arah hadap ke
laut. Didalam struktur bangunan benteng portugis terdapat vandalisme pada
dinding-dinding struktur benteng. Strategi pengembangan daya Tarik wisata
sejarah Benteng Portugis yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kab. Jepara sudah cukup berhasil untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Namun
ada beberapa kendala yang masih perlu dicari solusinya yaitu tentang akses menuju
lokasi, ancaman bencana alam, serta vandalisme yang merusak. Adapun saran
dalam penelitian ini yaitu diharapkan adanya kajian yang lebih mendalam tentang
Benteng Portugis, memberikan edukasi kepada pengunjung untuk tidak melakukan
vandalisme bangunan bersejarah serta meningkatkan aksesibitas menuju lokasi
wisata Benteng Portugis.
Kata kunci : Strategi pengembangan, Pariwisata, Benteng Portugis
002/SEJ/PUS/II/2022 | Perpustakaan Pusat (Sejarah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain