Text
SKRIPSI : PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI PURWOSARI KUDUS TAHUN AJARAN 2022/2023
Jumaidah. 2023. Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui
Menganyam dengan Bahan Alam Pada Anak Kelompok B di TK Pertiwi
Purwosari Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2022/2023. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Ivet Semarang.
Pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) dilaksanakan dengan prinsip
“belajar seraya bermain”. Sesuai dengan perkembangan, maka diharapkan seorang
pendidik harus kreatif dan inovatif agar anak bisa merasa senang, tenang,
aman dan nyaman selama proses belajar mengajar. Berdasarkan pengalaman
mengajar guru kelas TK Pertiwi Purwosari pada kelompok B, permasalahan
yang dihadapi di TK. Pertiwi Purwosari Kudus yaitu sebanyak 7 anak belum
berkembangnya dalam keterampilan motorik halus anak seperti menganyam
pada siswa kelompok B. Hal ini dilihat dari anak yang belum optimal dalam
menganyam. Ada berbagai faktor penyebab perkembangan motorik halus anak
yang belum berkembang. Diantaranya kurang beragamnya media yang digunakan
dalam kegiatan menganyam, sehingga menyebabkan anak menjadi kurang tertarik
pada kegiatan menganyam.
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan motorik halus
melalui kegiatan menganyam dengan bahan alam pada anak kelompok B di TK
Pertiwi Purwosari Keamatan Kota Kudus. Penelitian ini dilatar belakangi oleh
anak kelompok B masih memerlukan banyak stimulasi yang diberikan khususnya
pada keterampilan motorik halus anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang
secara kolaboratif partisipatif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan
Mc. Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 13 anak, yang terdiri dari 8
anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah
keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan bahan alam.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik
analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian dapat diketahui dari pengamatan perkembangan pada tiap
siklus yaitu kondisi pra siklus sebesar 61,5%, pada siklus I sebesar 76,9% dengan
peningkatan 15,4% dan pada siklus II sebesar 84,6% dengan peningkatan 7,7%,
sehingga persentase peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan
menganyam anak melebihi indikator keberhasilan yaitu 80%. Adapun
keberhasilan tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1)
penjelasan langkah-langkah dalam menganyam lebih diperjelas dengan cara anakanak mengikuti “atas-bawah” dan “bawah-atas” saat guru mencontohkan dalam
menganyam, (2) bahan alam yang digunakan yaitu daun pisang warna hijau dan
kuning, daun pandan, kacang panjang sehingga dapat menarik minat anak dalam
menganyam, (3) daun untuk menganyam dibentuk sesuai petunjuk guru, dan (4)
diberikan reward berupa pujian dan semangat.
vi
Kata Kunci: keterampilan, motorik halus, menganyam, bahan alam
117/PAUD/PUS/I/2023 | 117/PAUD/PUS/I/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain