Text
SKRIPSI :PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI BERMAIN PERAN MAKRO JUAL BELI PERALATAN SEKOLAH PADA ANAK KELOMPOK B RA HIMMATUL MUTA’ ALLIMIN 01 DUKUHSETI PATI
Penelitian ini merupakan studi mengenai peningkatan kemampuan bahasa
ekspresif pada anak usia 5-6 tahun melalui bermain peran makro jual beli
peralatan sekolah. Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan berbahasa
eskpresif pada peserta didik usia 5-6 tahun di RA Himmatul Muta’ allimin 01
Dukuhseti masih rendah, dari 15 peserta didik, baru 4 anak (26,67%) yang
memiliki kemampuan bahasa ekspresif yang termasuk dalam kategori BSH dan
BSB. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan
peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada anak melalui bermain peran
makro jual beli peralatan sekolah di Kelompok B RA Himmatul Muta’ allimin 01
Dukuhseti Tahun Pelajaran 2023/2024.
Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas. Rencana
pelaksanaan tindakan dengan dua siklus, yaitu: siklus I, dan siklus II dengan
masing-masing siklus dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari
empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Subyek yang diteliti adalah anak peserta didik usia 5-6 tahun sebanyak 15 anak.
Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data meliputi: analisis kualitatif dan analisis komparatif
dengan menghitung persentase kemampuan bahasa ekspresif yang kemudian
dibandingkan persentase ketuntasan pra siklus, siklus I, dan siklus II.
Hasil penelitian membuktikan bahwa bermain peran makro jual beli
peralatan sekolah dapat meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif pada anak
kelompok B di RA Himmatul Muta’ allimin 01 Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti
Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2022/2023. Terbukti dari peningkatan
kemampuan berbahasa ekspresif anak yang termasuk kategori Berkembang
Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada pra siklus baru
sebesar 26,67%. Kemudian meningkat pada siklus I pertemuan 1 menjadi 46,67%
dan pertemuan 2 menjadi 60%, pada siklus II pertemuan 1 menjadi 73,33% dan
pertemuan 2 menjadi 93,33%. Diketahui terdapat peningkatan sebesar 66,66%.
Penggunaan model pembelajaran bermain peran makro jual beli peralatan sekolah
juga dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Pada siklus I pertemuan
1 keaktifan peserta didik yang termasuk kategori Sangat Aktif dan Aktif baru
sebesar 33,33%, siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi 60%, kemudian
meningkat pada siklus II pertemuan 1 menjadi 73,33% dan pertemuan 2
meningkat menjadi 93,33%. Dengan demikian, diketahui terdapat peningkatan
keaktifan belajar peserta didik sebesar 60%.
Kata Kunci: Bahasa Ekspresif, Bermain, Peran Makro
158/PAUD/PUS/I/2023 | 158/PAUD/PUS/I/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain