Text
SKRIPSI : PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN BERMAIN PLAYDOUGH PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK A TK KUNCUP HARAPAN DESA PLAWANGAN KECAMATAN KRAGAN KABUPATEN REMBANG
Latar Belakang penelitian adalah kemampuan mengenal bentuk geometri
pada anak kelompok A TK Kuncup Harapan Plawangan pada kondisi awal masih
rendah, maka masalah tersebut diselesaikan dengan kegiatan Bermain Playdough.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana meningkatan
kemampuan mengenal bentuk geometri melalui kegiatan bermain Playdough
pada anak usia dini Kelompok A TK Kuncup Harapan Plawangan Kecamatan
Kragan Kabupaten Rembang . Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan
peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui kegiatan bermain
Playdough pada anak usia dini Kelompok A TK Kuncup Harapan Plawangan
Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Reseach) yang mana dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian
dilaksanakan di Kelompok A TK Kuncup Harapan Desa Plawangan Kecamatan
Kragan Kabupaten Rembang. Subyek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun
dengan jumlah anak 16 yang terdiri dari 6 putri dan 10 putra.
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua
siklus dapat disimpulkan bahwa: Media Playdough dapat meningkatkan
kemampuan Mengenal Bentuk Geometri anak kelompok A di TK Kuncup
Harapan Desa Plawangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada Siklus I
menunjukkan bahwa kemampuan mengenal bentuk Geometri anak melalui
kegiatan bermain Playdough termasuk cukup baik namun belum memenuhi
indikator penilaian, hal tersebut dapat dilihat dari banyak anak yang termasuk
kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 2 anak atau 12,5%,
Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 8 anak atau 50%, mulai
berkembang sebanyak 2 anak atau 12,5%, dan yang belum berkembang sebanyak
4 anak atau 25%.siklus II yang menunjukkan bahwa banyak anak yang masuk
dalam kategori baik sebanyak 93,8% yang terdiri dari kategori Berkembang
Sangat Baik (BSB) sebanyak 10 anak atau 62,5% dan Berkembang Sesuai
Harapan (BSH) sebanyak 5 anak atau 31,3%, sedangkan anak yang masuk
kategori mulai berkembang sebanyak 1 anak atau 6,2%, dan yang belum
berkembang sebanyak 0 anak atau 0%. Secara klasikal, hasil penelitian pada
siklus II ini sudah melebihi indikator yang telah ditentukan yaitu 75%. Oleh
karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini berhasil sehingga tindakan
perbaikan dalam pembelajaran dihentikan.
Kata Kunci : Kemampuan, Geometri, Playdough.
123/PAUD/PUS/I/2023 | 123/PAUD/PUS/I/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain