Text
Skripsi : PENGARUH PERGANTIAN DIAMETER PISTON TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR SUPRA X 125 -CD Skripsi
ABSTRAK
Abdul Aziz, NPM. C3217110032. 2021. Pengaruh Pergantian Diameter Piston
Terhadap Kinerja Mesin Sepeda Motor Supra X 125. Skripsi. Program studi
Pendidikan Vokasional Teknik Mesin. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas
IVET Semarang. Jumlah halaman 121.
Perkembangan yang terjadi pada sepeda motor bukan hanya keluaran
terbaru pada suatu kendaraan, tetapi suku cadang juga mengalami perkembangan,
salah satunya adalah piston. Piston merupakan komponen yang penting pada suatu
kendaraan khususnya sepeda motor. Banyak masyarakat melakukan percobaanpercobaan pada dunia otomotof khususya sepeda motor tanpa mengetahui
seberapa besar pengaruhnya terhadap performa mesin tersebut. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian diameter piston terhadap kinerja
mesin yang meliputi torsi dan daya sepeda motor menggunakan dynotest.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain
eksperimen untuk mengungkapkan informasi tentang pengaruh pergantian
diameter piston terhadap kinerja mesin sepeda motor supra x 125. Penelitian ini
dilaksanakan di Bengkel Laboratorium PVTMO Universitas IVET, sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah sepeda motor Supra X 125 dengan pengaruh
pergantian diameter piston. Teknik analisis data dengan eksperimen yang
membandingkan pengaruh pergantian diameter piston standard 52,4 mm, piston
kaze 54,0 mm dan piston BRT 55,25 mm terhadap kinerja mesin dan emisi gas
buang sepeda motor supra x 125.
Hasil penelitian ini adalah 1). Pada pengujian torsi menghasilkan torsi
tertinggi pada 2000 RPM, Piston standard 52,4 mm menghasilkan torsi sebesar
82,6 N.m, piston kaze 54,0 mm menghasilkan torsi sebesar 109 N.m, dan piston
BRT 55,25 mm menghasilkan torsi sebesar 121 N.m. Sedangkan daya dari piston
standard 52,4 mm adalah 0,893 Hp pada putaran mesin 7500 RPM, daya piston
kaze 54,0 mm adalah 1,23 Hp pada putaran mesin 8000 RPM, dan daya piston
BRT 55,25 mm adalah 1,38 Hp pada putaran mesin 8000 RPM. 2). Pada
pengujian konsumsi bahan bakar (Sfc) menghasilkan konsumsi bahan bakar
terendah pada 2500 RPM. Piston standard 52,4 mm mengahasilkan Sfc sebesar
0,366 kg/hp.jam, piston kaze 54,0 mm menghasilkan Sfc sebesar 0,313 kg/hp.jam,
dan piston BRT 55,25 menghasilkan Sfc 0,279 kg/hp.jam. Pada pengujian emisi
gas buang pada piston standard 52,4 mm, piston kaze 54,0 mm dan piston BRT
55,25 mm menunjukan penurunan dan kenaikan kadar emisi gas buang seperti
CO, CO2, HC dan O2 walaupun tidak terlalu banyak dan masih memenuhi
pengujian emisi gas buang. Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan torsi
dan daya tertinggi didapat dicapai oleh piston BRT 55,25 mm, konsumsi bahan
bakar terendah di capai oleh piston BRT 55,25 mm menunjukan bahwa pergantian
piston standard 52,4 mm dengan piston kaze 54,0 mm dan piston BRT 55,25 mm
dapat lebih mengurangi konsumsi bahan bakar serta dapat lebih meningkatkan
kinerja sepeda motor.
Kata Kunci : Piston, supra x 125, kinerja mesin, emisi gas buang
004/PVTMO/PUS/I/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PVTMO) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain