Text
SKRIPSI : PENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA DALAM ASPEK SOSIAL EMOSIONAL MELALUI BERMAIN “KULATI” PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB CEPOKO DESA LEGOKCLILE KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN
Penelitian ini bertujuan untuk proses pembuktian berikut: 1) Untuk mendeskripsikan
kemampuan kerjasama dalam aspek sosial emosional pada peserta didik KB Cepoko
Desa Legokclile Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. 2) Untuk membuktikan
keefektifan penerapan permainan “Kulati” (kucing lawan tikus) dalam meningkatkan
kemampuan kerjasama dalam aspek sosial emosional pada peserta didik KB Cepoko
Desa Legokclile Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Pendekatan yang
digunakan adalah kualitatif-interaktif dengan desain PTK, sebagai model PTK
kolaboratif karena peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat yang bertindak
sebagai kolaborator. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah peserta
didik KB Cepoko Desa Legokclile Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
sejumlah 18 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil penelitian
menunjukkan bahwa permainan “Kulati” (Kucing Lawan Tikus) guna meningkatkan
kemampuan kerjasama dalam aspek sosial emosional peserta didik usia 3-4 tahun di
KB Cepoko Desa Legokclile Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan
data penelitian diketahui bahwa anak yang mencapai kriteria tuntas yaitu BSB
(Berkembang Sangat Baik) pada Pra Siklus sejumlah 3 anak atau sebesar 17%, pada
Siklus I Pertemuan Ke-1 sejumlah 5 anak atau sebesar 28%, pada Siklus I Pertemuan
Ke-2 sejumlah 7 anak atau sebesar 39%, pada Siklus I Pertemuan Ke-3 sejumlah 8
anak atau sebesar 44%, pada Siklus II Pertemuan Ke-1 sejumlah 10 anak atau sebesar
56%, pada Siklus II Pertemuan Ke-2 sejumlah 13 anak atau sebesar 72%, dan pada
Siklus II Pertemuan Ke-3 sejumlah 16 anak atau sebesar 89%. 2) Guru berhasil
melaksanakan PTK berdasarkan data perolehan skor kinerja Guru pada Pra Siklus
adalah sebesar 43 poin atau sebesar 54%, pada Siklus I Pertemuan Ke-1 sebesar 45
poin atau sebesar 56%, pada Siklus I Pertemuan Ke-2 sebesar 47 poin atau sebesar
59%, pada Siklus I Pertemuan Ke-3 sebesar 50 poin atau sebesar 63%, pada Siklus II
Pertemuan Ke-1 sebesar 56 poin atau sebesar 70%, pada Siklus II Pertemuan Ke-2
sebesar 66 poin atau sebesar 83%, dan pada Siklus II Pertemuan Ke-3 sebesar 69 poin
atau sebesar 86%. 3) Hipotesis penelitian yang berbunyi ”Penerapan metode bermain
“Kulati” (kucing lawan tikus) dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional bagi
peserta didik KB Cepoko Desa Legokclile Kecamatan Bojong Kabupaten
Pekalongan” terbukti sehingga dapat disimpulan permainan “Kulati” dapat
meningkatkan kemampuan sosial emosional anak.
Kata Kunci: Kemampuanl, Sosial Emosional, Bermain “Kulati”.
076/PAUD/PUS/I/2023 | 076/PAUD/PUS/I/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain