Text
SKRIPSI : PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN LMS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui hasil belajar Jaringan Dasar
sebelum menggunakan Model Learning Cycle 7E pada siswa kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 3 Weleri. 2) Mengetahui hasil belajar Jaringan Dasar setelah
menggunakan Model Learning Cycle 7E pada siswa kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 3 Weleri. 3) Mengetahui ada tidaknya pengaruh Model Learning
Cycle 7E terhadap hasil belajar Jaringan Dasar pada siswa kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 3 Weleri. 4) Mengetahui factor-faktor dalam penggunaan Model
Learning Cycle 7E yang paling berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa pada mata pelajaran Jaringan Dasar siswa kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 3 Weleri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini adalah jenis
penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2015:107) penelitian pre eksperimental
adalah “Metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental One Group Pre-tes
Post-tes Design. Menurut Sugiyono (2015:110) “Pre Eksperimental One Group
Pre-test Post-tes Design adalah desain penelitian dengan membandingkan keadaan
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan”. Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian”. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi
kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Weleri berjumlah 60 orang siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan mengenai pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa, sebagai berikut: 1) Model pembelajaran Learning
Cycle 7E lebih baik dalam pencapaian keterampilan berpikir kritis dibandingkan
dengan kelompok konvensional yaitu, proses pembelajaran pada kelompok
Learning Cycle 7E, terdapat 7 fase pembelajaran. 2) Berdasarkan hasil uji hipotesis
menggunakan uji Mann Whitney U dengan menggunakan SPSS 25 maka dapat
dilihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,012, sehingga 0,012 < 0,05
maka H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan terdapat
perbedaan bermakna antara post-test hasil kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Kata Kunci: Learning Cycle 7E, Kemampuan dan Berpikir Kritis.
010/TIK/PUS/I/2023 | 010/TIK/PUS/I/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain