Text
SKRIPSI : PENGARUH BIMBINGAN KARIR DAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF (TKRO) SMK NEGERI 1 ROBATALKABUPATEN SAMPANG
Kesiapan kerja adalah kondisi yang menunjukkan adanya keserasian
antara kematangan fisik, kematangan mental serta pengalaman belajar sehingga
individu mempunyai kemampuan untuk melaksanakan suatu kegiatan atau tingkah
laku tertentu dalam hubungan dengan pekerjaan. Masih banyaknya siswa kelas
XII yang belum memiliki kesiapan kerja setelah lulus sekolah, menanggapi
masalah rendahnya kesiapan kerja, SMK Negeri 1 Robatal Kabupaten Sampang
melaksanakan bimbingan karir dan praktik kerja lapangan. Praktik kerja lapangan
(PKL) merupakan upaya menyediakan pengalaman belajar yang dilakukan
pendidikan kejuruan, yang ditujukan untuk mengembangkan diri dan potensi
peserta didik. Hal ini merupakan prinsip pendidikan kejuruan belajar sambil
mengerjakan atau learning by doing pada kurikulum yang berorientasi pada dunia
kerja. Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk membentuk
kebiasaan kerja dan kebiasaan berfikir yang benar diajarkan, sehingga dapat
sesuai dengan yang diperlukan dalam pekerjaannya nanti. Bimbingan Karir adalah
bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar dapat bekerja dengan baik,
dengan senang, dengan tekun yang disesuaikan dengan tuntutan dari jabatan atau
pekerjaan dengan apa yang ada dalam diri individu yang bersangkutan.
Tujuan Penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh bimbingan karir
terhadap kesiapan kerja SMK SMKN 1 Robatal, (2) Menganalisis pengaruh
praktik kerja industry (prakerin) terhadap kesiapan kerja SMK SMKN 1 Robatal,
(3) Menganalisis pengaruh Bimbingan Karir Dan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Bidang Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif (TKRO) SMK SMKN 1 Robatal Kabupaten Sampang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi berjumlah 35
siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,
Metode pengambilan data menggunakan angket dengan skala likert. Uji validitas
instrumen dihitung dengan rumus korelasi product moment sedangkan uji
reliabilitas instrumen menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data
untuk uji hipotesis 1 dan 2 adalah analisis regresi linear sederhana, sedangkan uji
hipotesis 3 adalah analisis regresi linear ganda
Hasil penelitian ini adalah (1) bimbingan karir berpengaruh terhadap
kesiapan kerja terbukti dengan hasil signifikan 5,524 > 1,697 (2) praktik kerja
industry (prakerin) berpengaruh terhadap kesiapan kerja terbukti dengan hasil
signifikan 4,165 > 1,697 (3) pengaruh Bimbingan Karir Dan Praktik Kerja
lapangan (PKL) Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Bidang Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK SMKN 1 Robatal Kabupaten
Sampang, terbukti hasil uji F bahwa hasil signifikan 16,263> 3,27.
Kata Kunci : Bimbingan Karir, Praktik kerja lapangan (PKL), Kesiapan Kerja.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain