Text
SKRIPSI : PENINGKATAN KOMPETENSI SISTEM STATER KONVESIONAL MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA TRAINER KELISTRIKAN STATER PADA KELAS XI TKRO 2 SMK DIPONEGORO LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL SKRIPSI
Latar belakang masalah : rendahnya ketuntasan belajar siswa disebabkan
beberapa faktor diantaranya dari faktor guru, faktor siswa dan faktor peralatan
Penggunaan metode ceramah dan tanya jawab dalam pembelajaran kurang
menarik, sehingga menjadikan siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran
yang di berikan oleh guru. Sementara terbatasnya peralatan yang ada di sekolah
menjadikan guru tidak mampu menggunakan media pembelajaran dengan
maksimal bedasarkan observasi yang dilakukan di SMK Diponegoro Lebaksiu.
Dalam kenyataannya observasi yang dilakukan di SMK Diponegoro Lebaksiu
pada praktek perawatan sistem starter rendah. Ini terlihat pada hasil pra siklus
jumlah siswa yang sudah kompeten (mendapatkan nilai 79-100) adalah 12 siswa
dengan prosentase 37,5 %, sisanya 62,5% belum mampu mencapai target
pembelajaran yang diharapkan.
Permasalahan ini bertujuan sebagai 1. Meningkatkan kompetensi sistem
starter melalui model Problem Based Learning dengan media Trainer kelistrikan
sistem starter pada siswa kelas XI TKRO 2 SMK Diponegoro Lebaksiu semester
gasal tahun pelajaran 2022/2023, 2. Mengetahui penerapan pembelajaran model
Problem Based Learning dengan media Trainer kelistrikan starter dalam
meningkatkan kompetensi perawatan sistem starter pada kelas XI TKRO 2 SMK
Diponegoro Lebaksiu semester gasal tahun pelajaran 2022/2023.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas
yang terdiri dari 2 siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Dimana masing-masing
siklus terdiri dari 1 pertemuan dan dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu
perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Sedangkan subjek penelitian
adalah siswa kelas XI TBSM 1 SMK Diponegoro Lebaksiu Tahun pelajaran 2022-
2023 sebanyak 32 siswa.
Kesimpulan : Hasil kompetensi siswa dengan model pembelajaran problem
based learning mengalami peningkatan yaitu pada siklus I dengan rata-rata 71,8%
dan pada siklus II dengan rata-rata 93 % terdapat peningkatan sebesar 21,2%
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat
meningkatkan hasil kompetensi mata pelajaran Pemeliharaan Sasis Sepeda
Motor.materi sistem rem cakram pada siswa kelas XI TBSM 1 SMK Diponegoro
Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Kata Kunci : Problem Based Learning, Sistem Starter konvensional, Kompetensi
Siswa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain