Text
SKRIPSI : PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING DENGAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM COMMON RAIL KELAS XII TKR SMK NEGERI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
Indramawan Surya Putra, NPM. 3221220059. Penerapan Metode Discovery
Learning Dengan Video Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sistem
Common Rail Kelas XII TKR SMK Negeri Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2017/
2018. Skripsi . Pendidikan Vokasional Teknik Mesin. Fakultas Sains dan
Teknologi.Universitas Ivet Semarang. 2021.
Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengkaji peningkatan hasil belajar
sistem common rail pada siswa kelas XII TKR SMK Negeri Jawa Tengah Tahun
Pelajaran 2017 / 2018 melalui metode Discovery Learning dengan Media Video
Animasi. 2). Untuk mengkaji keaktifan siswa di kelas XII TKR SMK Negeri Jawa
Tengah Tahun Pelajaran 2017 / 2018 melalui metode Discovery Learning dengan
Media Video Animasi. 3). Untuk mengkaji penerapan metode Discovery Learning
dengan Media Video Animasi oleh guru dalam peningkatan hasil belajar sitem
common rail pada siswa kelas XII TKR SMK Negeri Jawa Tengah Tahun
Pelajaran 2017 / 2018.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 2 siklus, setiap
siklus terdiri dari tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, terdiri dari
pertemuan ke- 1 dan pertemuan ke- 2, Observasi/ pengamatan dan refleksi. Subjek
penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas XII TKR SMK Negeri Jawa
Tengah Tahun Pelajran 2017 / 2018 dengan rincian sebagai berikut : jumlah siswa
24 anak. 22 anak terdiri dari siswa laki-laki sedangakan 2 anak terdiri dari siswa
perempuan. Data diperoleh dengan Metode pemberian tugas tertulis, Dokumen,
Alat, dan pengumpulan data yaitu 1).Butir soal tertulis, 2). Dokumentasi. Analisis
data menggunakan analisis kualitatif , proses analisis interaktif, dan analisis hasil
belajar.
Kesimpulan : (a) metode Discovery Learning dengan Media Video
Animasi dapat meningkatakan hasil belajar sitem common rail pada siswa kelas
XII TKR SMK Negeri jawa Tengah Tahun Pelajaran 2017/ 2018. Peningkatan
hasil belajar pada kondisi awal hanya 79% dari nilai kriteria ketuntasan minimal
sebesar 75. pada siklus I menjadi 83,3 %. Pada siklus II pun ada kenaikan peserta
xiii
didik ketuntasan klasikalnya mencapai 91 % yang telah melebihi dari target yaitu
sebesar 90 %. (b). metode Discovery Learning dengan Media Video Animasi dapat
meningkatkan keaktifan siswa. Untuk pra siklus yang tadinya hanya sebesar 72 %,
mengalami peningkatan secara signifikan di siklus II yaitu sebesar 94 %. (c). guru
meningkatkan hasil belajar sitem melalui metode Discovery Learning dengan
Media Video Animasi dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat
reflektif yang didasarkan pada kondisi riil yang kemudian dicari permasalahannya
dan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan-tindakan nyata yang terencana
dan terukur. Dengan memberikan kepercayaan kepada pengembang kekuatan
berpikir reflektif, diskusi, penentuan keputusan dan tindakan orang-orang biasa
yang berpartisipasi dalam penelitian untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang
mereka hadapi dalam kegiatannya.
Guru juga mengelompokkan, mengidentifikasi kesalahan – kesalahan yang
dilakukan siswa dan akhirnya dapat menentukan rencana untuk perbaikan
selanjutnya sehingga nanti siswa dapat mengidentifikasi nama komponen pada
sistem common rail dan juga dapat melakukan pemeliharaan / servis sistem
common rail. Hasil dari refleksi adalah diadakannya perbaikan terhadap
perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan digunakan untuk memperbaiki
kinerja guru pada siklus selanjutnya.
Kata kunci :discovery learning, video animasi, meningkatkan hasil belajar
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain