Text
Skripsi : IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KEAKTIFAN SISWA MERAWAT SISTEM REM KENDARAAN RINGAN DENGAN MEDIA PERAGA DAIHATSU XENIA PADA KELAS XI TKRO 1 DI SMK NU KESESI KABUPATEN PEKALONGAN - CD Skripsi
ABSTRAK
Muhammad Khoerul Anwar (2022). ” Implementasi Model Problem Based Learning (PBL)
Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi dan Keaktifan Siswa Merawat sistem Rem
Kendaraan Ringan Dengan Media Peraga Daihatsu Xenia Pada Kelas XI TKRO 1 Di SMK
NU Kesesi Kabupaten Pekalongan”. Skripsi. PVTM. Fakultas Sains dan Teknologi.
Universitas IVET. 97 halaman.
Berdasarkan hasil sinkronisasi kurikulum di SMK NU Kesesi dengan dunia industri
siswa lulusan TKRO ketika memasuki dunia kerja setidaknya harus menguasai pekerjaan
dasar yang sering dilakukan di bengkel kendaraan ringan, salah satunya adalah sistem rem
yang harus tetap terjaga dalam kondisi prima dalam sebuah kendaraan, namun masih banyak
siswa yang belum kompeten dalam perawatan sistem rem kendaraan ringan. Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan pendekatan berbasis kompetensi
yang bertujuan agar pembelajaran di lembaga pendidikan benar benar menyesuaikan dengan
kebutuhan kompetensi didunia kerja..
Tujuan dari penelitian ini : (1) Meningkatkan kompetensi pengetahuan dan
kompetensi motorik (praktik) siswa SMK NU Kesesi kelas XI TKRO 1 dengan menerapkan
metode problem based learning pada pembelajaran kompetensi dasar merawat berkala
sistem rem kendaraan ringan. (2) Meningkatkan keaktifan belajar siswa SMK NU Kesesi
kelas XI TKRO 1 dengan menerapkan metode problem based learning pada pembelajaran
kompetensi dasar merawat berkala sistem rem kendaraan ringan..
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas/ class action research dengan
metode Problem Based Learning (PBL) dengan jumlah subjek penelitian 36 anak.
Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari dua pertemuan dan setiap siklus
dilakukan refleksi terhadap tindakan yang diberikan. Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik untuk analisis
data yaitu dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam
penelitian ini yaitu untuk kompetensi pengetahuan, kompetensi praktik/motorik dan
keaktifan siswa dikatakan berhasil apabila tercapai secara klasikal 90% siswa kompeten.
Hasil dari penelitian menunjukkan peningkatan kompetensi pengetahuan merawat
sistem rem dari siklus ke siklus mulai pra siklus Secara klasikal sangat rendah, yaitu hanya
30,55%, kemudian pada siklus I naik menjadi 75% dan 94,44% pada siklus II sudah
melampaui indikator yang ditetapkan yaitu 90%. Pada kompetensi praktik siswa prasiklus
69,44% kemudaian naik pada siklus I menjadi 83,33% dan menjadi 100% pada siklus II.
Sedangkan Tingkat keaktifan siswa pada siklus I mencapai 77,5% dan kemudian naik
menjadi 92,5 % di siklus II, sehingga terbukti ada peningkatan ketuntasan klasikal siklus II
dan sudah melampaui indikator ketuntasan yaitu 90 %.
Kata kunci : Sinkronisasi SKKNI, Problem based Learning, Peningkatan kompetensi,
merawat sistem rem
001/PVTMO/PUS/I/2022 | 378.2 ANW i | Perpustakaan Pusat (PVTM-O) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain