Text
SKRIPSI : PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN USAP ABUR PADA ANAK KELOMPOK A TK HANDAYANI KARANGREJO WONOSALAM DEMAK
Dyah Ratna Furi, NPM. B2615110030. “Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
Melalui Kegiatan Usap Abur Pada Anak Kelompok A Tk Handayani Karangrejo
Wonosalam Demak”. Semarang. PG PAUD. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Universitas IVET Semarang. Tahun 2019, 79 Halaman.
Peningkatan kemampuan motorik halus pada anak usia dini dinilai sangat
penting, maka diperlukan metode pembelajaran dan media yang menarik bagi
anak dalam meningkatkan kemampuan motorik halus dan bagaimana cara yang
efektif dalam mengajarkan bagaimana anak dapat menerapkan kemampuan
motorik halus dalam kehidupan sehari-hari.
Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya upaya peningkatan
kemampuan motorik halus pada anak usia dini di Lembaga TK Handayani Desa
Karangrejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, meliputi kurangnya
kemampuan anak dalam anak memegang pensil untuk persiapan menulis dan
menggambar. melihat kondisi seperti itu perlu diupayakan cara dengan metode
tertentu agar anak lebih bisa memahami dan mengetahui tentang pentingnya
kemampuan motorik halus . Metode yang di pilih untuk digunakan adalah metode
dengan mengunakan tehnik usap abur untuk meningkatkan kemampuan motorik
halus pada anak usia dini.
Tujuan perbaikan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan
kemampuan motorik halus pada anak usia dini melalui menggambar dengan
tehnik usap abur pada kelompok usia TK A di TK Handayani Desa Karangrejo
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah anak-anak yang ada di
Kelompok TK A (4-5 tahun) di Tahun 2018 dengan jumlah peserta didiknya 19
anak. Data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini diperoleh melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tindakan yang terdiri dari 2 (dua) siklus
yaitu siklus I dan Siklus II. Pada silkus I diperoleh hasil dari 19 anak, yang
menyatakan peningkatan disetiap siklusnya. Pada pra siklus peningkatan
kemampuan motorik halus sebesar 19,30% pada siklus I mencapai 64,03%, dan
pada siklus II Mencapai 75,44% jadi antara pra siklus hingga siklus II mengalami
peningkatan sebesar 56,14% .
Kata Kunci : Motorik halus, Usap abur
001/PAUD/PUS/2/2023 | 001/PAUD/PUS/2/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain