Text
skripsi : PERANAN MAJELIS TAKLIM BINA ROHANI INDONESIA DALAM MEMBERANTAS KENAKALAN REMAJA DI WILAYAH SECANG
ANDI JUMADIL AKBAR, (NPM.1119110021). “Peranan Majelis Taklim Bina Rohani Indonesia Dalam Memberantas Kenakalan Remaja Di Wilayah Secang”. Skripsi. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas Ivet 72 halaman.
Latar belakang penelitian ini adalah seiring perkembangan zaman milenial atau era globalisasi saat ini banyak anak remaja yang hanyut terjerumus dalam perkembangan zaman, bersamaan dengan masuknya nilai budaya barat yang mereka adopsi. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada fase inilah, seorang remaja mengalami perubahan berpikir yang ditandai dengan pencarian jati diri.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode kualitatif, denga focus penelitian peran majelis taklim bina rohani Indonesia dalam memberantas kenakalan remaja di wilayah secang. Adapun lokasi penelitian yang dipilih adalah dusun bangsren, kecamatan secang, kabupaten magelang. Narasumber yang ditetapkan adalah kepala dusun bangsren, tokoh agama dusun bangsren, dan ketua pemuda dusun bangsren. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara untuk memastikan data yang dikumpulkan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, maka dipakai triangulasi sumber data, kemudian data yang sudah dikumpul dianalisis dengan mengguakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian ini adalah berdasarkan perkembangan kehidupan para remaja di dusun bangsren desa krincing dari tahun ke tahun sudah mulai mengalami banyak peningkatan dari peran serta majelis taklim bina rohani Indonesia guna memberantas kenakalan remaja yang ada di dusun bangsren.
Bentuk ataupun peran majelis taklim bina rohani Indonesia dalam memberantas kenakalan remaja di dusun bangsren lebih mengarah ke kegiatan pembinaan, pengarahan karakter remaja agar bisa sedikit demi sedikit menghidupkan suasana agama dan Latihan menghidupkan sunnah nabi Muhammad sallalahu alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari. Disamping sebagai tempat Pendidikan non formal yang lebih mengutamakan Pendidikan agama majelis taklim juga sebagai wadah atau tempat untuk para remaja dusun bangsren bisa lebih paham akan adab-adab sehari-hari, moral, tatakrama, dan sopan santun kepada siapapun.
01/PPKn/PUS/II/20233 | 01/PPKn/PUS/II/20233 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain