Text
SKRIPSI : PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA MODEL TRI-N (NITENI, NIROKKE, NAMBAHI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Ika Wulandari (2023). Pengembangan Modul Pembelajaran
Etnomatematika Model Tri-N (Niteni, Nirokke, Nambahi) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. Skripsi. Pendidikan
Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Unversitas Ivet. 268 halaman.
Modul adalah alat atau media yang digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan dikemas secara sistematis dan menarik sehingga dapat
menumbuhkan ketertarikan peserta didik untuk mempelajarinya secara
mandiri. Faktanya, modul yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah
LKS yang hanya berisi teks tanpa gambar dengan tampilan yang kurang
menarik sehingga peserta didik kesulitan dalam memahami materi dan
pendidik belum mengembangkan modul berbasis budaya (etnomatematika)
model Tri-N (niteni, nirokke, nambahi). Tri-N merupakan ajaran Ki Hajar
Dewantara yang dipakai sebagai konsep pembelajaran. Niteni artinya
mengamati, nirokke artinya menirukan dari bagian niteni, dan nambahi
merupakan kegiatan menambahkan ide atau pemikiran dalam menyelesaiakan
masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran
etnomatematika model Tri-N untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah peserta didik. Sehingga akan ditemukan hal yang memenuhi kriteria
valid, praktis, dan efektif dari modul yang dikembangkan.
Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D).
Model pengembangan mengacu pada model 4D yaitu Define, Design, Develop,
dan Disseminate. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik lembar validasi
ahli materi dan media, angket respon guru dan peserta didik, dan tes
kemampuan pemecahan masalah. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas
X-4 SMA Teuku Umar Semarang. Teknik analisa adalah analisis deskriptif
untuk memvalidasi uji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
Hasil penelitian, uji kevalidan dilakukan oleh ahli materi dan ahli
media dengan persentase 87% dan 94% sehingga memenuhi kriteria valid. Uji
kepraktisan dilakukan oleh guru matematika dan 32 peserta didik dan
didapatkan persentase 96% dan 77% sehingga memenuhi kriteria praktis. Uji
keefektifan menggunakan pre-test dan post-test one group design dan
didapatkan N-Gain Score 61% dengan kategori cukup efektif sehingga modul
memenuhi kriteria efektif. Simpulan, modul pembelajaran etnomatematika
model Tri-N yang dikembangkan layak digunakan dalam artian valid, praktis,
dan efektif, dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan pemecahan
masalah.
Kata K
003/MTK/PUS/II/2023 | 003/MTK/PUS/II/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain