Text
SKRIPSI : ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERWAWASAN NUSANTARA
Nur Khofifah. 2023. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berwawasan Nusantara. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematikan. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Ivet Semarang.
Besarnya pengaruh globalisasi yang telah membawa nilai universal khusunya pada remaja perlu diwaspadai untuk mempertahankan budaya dan adat istiadat Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk memperkenalkan budaya dan adat istiadat melalui literasi guna menambah wawasan nusantara. Salah satu caranya dapat menambahkan unsur budaya dan adat istiadat pada lembar soal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan nusantara serta mengetahui kemampun berpikir kreatif siswa mencakup indikator berpikir kreatif kefasihan (fluency) dan keluwesan (flexibility) dalam menyelesaikan soal berwawasan nusantara pada materi statistika. Soal statistika dapat disajikan dalam bentuk soal cerita.Penelitian ini menggunakan 3 subjek siswa kelas XII MM SMK Binneka Kendal tahun ajaran 2022/2023. Pemilihan subjek penelitian ini didasari pada perolehan skor ulangan harian pada materi statistika yaitu skor tinggi, sedang, dan rendah yang dipilih masing-masing satu siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif . Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pemberian tes kemampuan berpikir kreatif menggunakan soal berwawasan nusantara pada materi statistika berjumlah 3 nomor yang mengacu pada dua indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) dan keluwesan (flexibility) serta menggunakan teknik wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pada indikator kefasihan (fluency), hanya subjek tinggi dan sedang yang mampu memenuhi indikator kefasihan (fluency), sedangkan untuk subjek rendah belum memenuhi indikator kefasihan ( fluency) karena belum mampu memberikan bermacam-macam jawaban yang benar dan tepat; (2) pada indikator keluwesan (flexibility), hanya subjek skor tinggi yang mampu memenuhi indikator keluwesan (flexibility) yang ditunjukkan oleh kemampuan menggunakan sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi masalah matematis, dan untuk subjek skor sedang dan rendah, indikator keluwesan (flexibility) belum dipenuhi karena belum mampu menggunakan metode atau cara penyelesaian yang berbeda dalam menghadapi masalah matematika.
001/MTK/PUS/II/2023 | 001/MTK/PUS/II/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain