Text
Skripsi : PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A (USIA 4-5 TAHUN) DI TK PERTIWI WANASARI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES - CD Skripsi
ABSTRAK
Herwanti. NPM. 2620230488. PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA
EKSPRESIF ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK
KELOMPOK A (USIA 4-5 TAHUN) DI TK PERTIWI WANASARI
KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES. Semarang. PG-PAUD.
Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas IVET Semarang. 2022.
Kondisi awal keadaan ketrampilan berbahasa Ekspresif anak di TK Pertiwi
Wanasari Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, rata – rata anak belum
memilki ketrampilan berbahasa kurang yang baik. Dari hasil observasi pra siklus
diketahui bahwa tingkat kemampuan berbahasa anak masih rendah hal ini dapat
kita lihat dari kemampuan anak dalam berbicara. Masih adanya anak yang masih
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi telah menunjukkan bahwa kemampuan
berbahasa anak kurang berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif pada anak
melalui metode cerita bergambar pada anak di TK Pertiwi Wanasari Kecamatan
Wanasari Kabupaten Brebes.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian
dalam skripsi ini adalah anak didik TK Pertiwi Wanasari Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes berjumlah 15 anak, terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak
perempuan. Prosedur penelitian ini meliputi : perencanaan (planning),
pelaksanaan (action), pengumpulan data (observing) dan menganalisis data /
informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau kelemahan tindakan
tersebut (reflecting).
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dan analisis data yang
disajikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa metode bercerita
bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Pertiwi
Wanasari Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Hal ini dapat dilihat dari hasil
penelitian pada pada siklus I menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa
Ekspresif anak dengan cerita bergambar termasuk cukup baik namun belum
memenuhi indikator penilaian, hal tersebut dapat dilihat dari banyak anak yang
termasuk kategori baik (BSH) sebanyak 9 anak atau 60%, mulai muncul sebanyak
3 anak atau 20%, dan yang belum muncul sebanyak 3 anak atau 20%. Sedangkan
di hasil pengamatan pada siklus II anak yang berhasil dengan berkembang sangat
baik sebanyak 12 anak atau 80% dan berkembang sesuai harapan sebanyak 1 anak
atau 6,7%, dan kategori mulai muncul ada 2 anak atau 13,3%. Hasil pengamatan
pada siklus II menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa ekspresif anak sudah
meningkat dengan berkembang sangat baik atau sudah melebihi indikator
ketuntasan dalam pembelajaran 75%, oleh karena itu tidak perlu dilakukan
perbaikan pembelajaran atau dengan kata lain penelitian ini dikatakan berhasil.
Kata kunci : Kemampuan, Bahasa Ekspresif, Cerita Bergambar
047/PAUD/PUS/II/2022 | 378 | Perpustakaan Pusat (PG PAUD) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain